Kamis, 04 Oktober 2012

Apa yang Kulihat, Apa yang Kurasa


           Kisah ini berawal saat pembagian rapot kelas X, ada rasa lega disini, dengan hasil kerja keras selama satu tahun, di hargai dengan tinta hitam dalam buku biru dongker. Satu tahap sudah aku selesaikan dengan cukup baik. Itu langkah pertama yang tentu menyisakan banyak kesan, meski tak semua manis, namun diakhir, sepahit apapun terasa indah :) sahabatku, sepuluh dua family itu nama keluarga pertama yang ku miliki di putih abu ini :)         
         Setelah sekolah memberi waktu sejenak untuk mempersiapkan langkah selanjutnya, akhirnya cerita dimulai lagi. Pengumuman pembagian kelas sudah terpampang di depan gerbang sekolah, Ya...sebelas ipa dua. Sempat terbesit untuk berkumpul dengan teman lama dalam satu ruangan yang sama (lagi) namun ini hidup, rasanya tidak seru bila tidak ada kisah baru. Kuterima satu lagi keluarga yang akan mengiringi saat-saat aku mulai beranjak dewasa dan mulai berfikir, Sebelas Ipa Dua. Kelas ini, sulit untuk kugambarkan dengan kata. Karna benar, disini banyak hal baru yang ku temui, semakin banyak motiv kehidupan yang bisa ku lihat, semakin banyak alasan untuk semangat ku dapat, dan semakin banyak pula pelajaran yang bisa ku ambil.

            Ipa Dua, bukan hanya satu kelas yang menjadi tempat untuk aku bisa tau bagaimana menghitung limit, bagaimana menyetarakan reaksi kimia, apa itu koloid, apa saja peraturan permainan basket, siapa yang menjadi pejuang kemerdekaan, aturan hubungan internasional, sampai betapa menakjubkannya sistem imun manusia. Disini, banyak hal yang kudapat dari pengajaran nonformal. Banyak hal yang ku dapat dari hanya sekedar menyapa dan tersenyum, bahkan dari lirikan mata sekalipun.
             Ipa Dua, banyak sekali orang hebat disini, dimulai dari wali kelas dan guru BK yang aktif, KM yang cerdas, seorang Juara kelas yang lembut, persahabatan yang erat, orang-orang yang selalu bisa memecah keheningan dengan canda, seseorang yang bisa dengan bijak memberi solusi, seseorang yang mempunyai surara yang indah, dan penguhuni-penghuni lain yang hebat ! Keluarga besar yang hebat kan ?
             Mungkin, apa yang ku dapat, tidak selalu sama dengan yang warga lain dapat, manusia memang tak sama kan ? tapi untukku, sisi baik itu dimiliki setiap individu. Lucu memang, saat perang kata terjadi, yang berakhir dengan tangisan, saat ketidak sepahaman membuat saling diam, lucu juga saat ada yang berbahagia semuanya ikut tertawa. Kisah putih abu yang sewajarnya terjadi. Apa itu tidak indah ? menurutku, hal berat dan tidak menyenangkan sekali pun, setelah kita berhasil melewatinya, itu akan menjadi hal yang indah :)
 Aku masih ingat jelas, saat beberapa orang, ingin masuk dan menolak untuk masuk kedalam keluarga ini, aku juga masih ingat, saat keluarga ini mulai menghapal nama satu sama lain agar bisa saling menyapa, aku masih ingat saat kita mulai dekat dan tertawa bersama, aku masih ingat, saat tanganku penuh dengan cat bibit untuk membuat background drama besar untuk kita bersama, aku masih ingat saat kita tertawa dan tertidur dalam perjalanan ke yogykarta, aku masih ingat saat aku menangis, mereka meledekku hingga aku bisa tertawa lagi, aku masih ingat saat aku merindukan teman sekelas yang tidak masuk sekolah, aku masih ingat saat kita menyemangati orang2 yang mewakili porak, aku masih ingat saat kita bangga dengan prestasi yang kita dapat atau yang salah satu dari warga kita menjadi juara olimpiade, aku masih ingat aku masih ingat aku masih ingat !!
                 Semuanya sempurna, dan akan tetap ku jaga :) entah apa yang orang katakan tentang keluarga ku, entah apa pandangan mereka tentang ini, tapi untukku, ini indah, Allah telah beri keluarga yang begitu hebatnya..Semoga keluarga ini, bisa tetap ada dalam lembaran kisah putih abuku :)
Semoga.....

Tolong lindungi keluarga ini ya Allah....
:) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cloudy With A Chance Of Sun